CANDI PLAOSAN




Mengunjungi Yogyakarta sebagai pilihan destinasi wisata merupakan hal yang sudah lumrah untuk
kebanyakan orang, Yogyakarta dikenal dengan tempat wisatanya yang beragam, sehingga wisatawan
dapat dengan leluasa memilih destinasi wisata mana yang akan dikunjungi, mulai dari gunung, pantai,
bukit, hingga budaya semuanya tersedia di Jogja. Namun jika anda masih merasa kurang atau
bahkan merasa bosan dengan apa yang ada di Yogyakarta anda dapat mengunjungi daerah-daerah
yang berbatasan langsung dengan Yogyakarta yang memiliki tempat wisata alternatif untuk anda
yang menginginkan suasana baru, salah satunya anda dapat mengunjungi Kabupaten Klaten
Jawa Tengah yang terdapat beberapa destinasi wisata termasuk wisata candi. Seperti yang sudah
diketahui bahwa Yogyakarta memiliki peninggalan sejarah berupa candi-candi yang tersebar
dibeberapa daerah khususnya daerah Kabupaten Sleman bagian timur atau berbatasan langusung
dengan Kota Klaten, Jawa Tengah. Nah di Klaten ini anda juga dapat mengunjungi salah satu
candi yang cantik dan unik karena memiliki karakteristik dan keunikannya tersendiri yaitu
Candi Plaosan.
Candi Plaosan memang terletak di Kabupaten Klaten Jawa Tengah, namun bagi anda yang ingin
mengunjungi Candi Plaosan untuk alternatif wisata anda tidak perlu khawatir akan jarak yang jauh
karena Candi Plaosan ini letaknya masih dapat dikatakan berdekatan dengan Candi Prambanan.
Singkat cerita mengenai Candi Plaosan, candi ini dibuat oleh Rakai Pikatan yang merupakan Raja
dari Dinasti Syailendra untuk istrinya yang bernama Pramodyawardani. Uniknya adalah Rakai Pikatan
dan Pramodyawardani berasal dari dinasti yang berbeda bahkan dari latar belakang agama yang
berbeda yaitu Rakai Pikatan dari Dinasti Syailendra yang beragama Hindu sedangkan
Pramodyawardani dari Dinasti Sanjaya yang memeluk agama Budha sehingga Candi Plaosan
memiliki filosofis tersendiri bagi yang mencari tahu.
Perbedaan tersebutlah yang menjadikan Candi Plaosan sebagai simbol bahwa kekuatan cinta dapat
menyatukan perbedaan apapun. Selain menjadi simbol kekuatan cinta, Candi Plaosan menjadi simbol
bentuk toleransi antar umat beragama. Candi Plaosan sendiri terbagi menjadi 2 bangunan utama yaitu
Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul yang sering juga disebut sebagai Candi Kembar karena
memang keduanya memiliki bentuk yang sama atau mirip. Berdasarkan relief yang berada dikedua
candi tersebut mengisahkan tentang perjalanan cerita cinta antara Rakai Pikatan dan Pramodyawardani.
Konon relief yang terdapat di candi sebelah selatan atau kidul menggambarkan bentuk kekaguman
Pramodyawardani terhadap Rakai Pikatan dan candi yang di sebelah utara atau lor mengisahkan
kekaguman Rakai Pikatan terhadap permaisurinya Pramodyawardani sehingga Candi Plaosan
mendapat julukan atau simbol cinta kasih yang sangat sempurna. Tidak banyak yang mengetahui
kisah percintaan di balik Candi Plaosan ini karena mungkin kisah cinta yang lebih populer terdapat
di Candi Prambanan dengan kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Perbedaan dari kedua
kisah tersebut adalah antara cinta yang sempurna yang berasal dari Candi Plaosan dan cinta yang
bertepuk sebelah tangan dari Candi Prambanan.
Tidak hanya sampai disitu saja, menurut para peneliti, teras yang berada di bangunan utama
Candi Plaosan tersusun rapi dan halus yang menandakan dulunya teras tersebut digunakan
sebagai Wihara untuk sembahyang sang istri dan para pangikutnya yang beragama Budha.
Maka dari itu Candi Plaosan memiliki bentuk bangunan atau arsitektur yang sudah mengalami
akulturasi agama yang memiliki corak agama Budha namun dengan sedikit sentuhan dari agama Hindu.
Itulah mengapa Candi Plaosan merupakan simbol toleransi antar umat beragama yang sudah terjalin
baik sejak zaman dahulu.



















INILAH INFORMASI TENTANG CANDI PLAOSAN
=====================================================
ALAMAT :
Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Hari & Jam Operasional :
Setiap hari: 06.00 – 17.00 WIB

HARGA TIKET MASUK :
Dewasa - Anak - anak : Rp3.000/orang

=====================================================

0 komentar:

Posting Komentar